Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Rahasia di balik Kreasi Tongkat Pionering Gontor yang Berbentuk Robot

Daftar Isi [Tampil]

Gontore - Sebenarnya, apa rahasia di balik Kreasi Tongkat Pionering Gontor yang berbentuk robot raksasa berwarna biru?

rahasia-di-balik-kreasi-tongkat-pionering-gontor-yang-berbenntuk-robot
pionering robot gontor

Bila ditanyakan "apa itu pionering?" pada siswa Gontor secara umum, mungkin jawabannya seputar tongkat yang ikat dan dirangkai sedemikian rupa hingga membentuk suatu objek model, namun bisa berbeda bila ditanyakan pada bindep (bindamping) Gugus Depan (GuDep).

Pionering bagi pasukan khusus (pasus/passus) merupakan salah satu bagian skill, momok yang paling terlihat dan diperhatikan sebagai gambaran kualitas gudep secara umum, baik jangka mingguan, bulanan, event perlombaan, maupun periode tahunan.

Karenanya, semua kegiatan yang terdapat pertunjukan pionering dari setiap gudep di pondok Gontor -entah dari bagian koordinator pramuka ataupun acara tahunan di ponpes-, setiap pasukan khusus dari masing-masing gugus depan menampilkan hasil kreasi pionering versi terbaiknya, dengan usaha semampunya, dengan kurun waktu yang sesingkatnya.

Pionering raksasa yang berbentuk robot transformer dengan warna biru merupakan hasil dari kreasi anggota gugus depan 15089-09 dalam acara penutupan kegiatan kepramukaan pada tahun 2014 di Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) Ponorogo, Jawa Timur, Indonesia.

Mengapa disebutkan secara detail tempat pondok Gontornya?, sebab di pesantren Gontor beserta cabangnya dalam hal regu pramuka meskipun berbeda gugus depan karena berbeda tempat juga berbeda pondok, namun kelompok regu dalam setiap gugus depan disetiap kampus Gontor merupakan satu kesatuan, satu hal yang sama.

Jika di Gontor Kampus pusat (Ponorogo) terdapat regu yang bercorak khas berwarna biru (dominan biru dengan tambahan warna putih dan kuning) atau berkarakter singa, maka di Gontor kampus cabang pun akan sama jika regu itu sudah didirikan.

Gontor pusat di tahun 2022 sudah terdapat 12 Regu yang didirikan, 15089-01, 15089-03 hingga 15089-23, berkelipatan ganjil, sedangkan Gontor cabang masih sebagiannya saja, jadi bila ada passus pindahan dari Gontor campus pusat ke kampus cabang manapun, ia akan berada di gudep yang sama nantinya, begitupun sebaliknya.

Thufail al Charis Anggota sekaligus pembina/pembimbing gugus depan 15089-09, ia merupakan perancang pionering raksasa bermodel robot transformer yang gambar pioneringnya sering menjadi contoh pionering di google dan media sosial lainnya.

Akrab disapa thufail, saat itu ia adalah siswa akhir KMI (Kulliyatu-l muallimin al islamiyyah) yang berasal dari Trenggalek/Tulung Agung, Jawa timur.

Thufail sebelumnya berada di pondok cabang Gontor di Banyuwangi yaitu Gontor 5 Darul Muttaqien saat itu, kini telah menjadi Gontor kampus 4.

Namun, sebelum dirinya berada di Gontor 5, ia telah berada di Gontor 6 Magelang yang saat ini telah menjadi Gontor Kampus 5 Darul Qiyam. Jadi thufail hanya setahun di Gontor pusat dan setahun di Gontor kampus 5 Banyuwangi.

Gugus depan 15089-09 yang lebih dikenal dengan POT 9 di Gontor pusat, telah berdiri dibanyak cabang pondok Gontor, dan dikenal secara umum dengan julukan Rakkay Bagero/Panther Team baik di pondok cabang kampus Gontor maupun pondok alumni Gontor, sehingga ketika thufail berpindah-pindah pondok -di Banyuwangi dan di pusat- ia tetap menemukan regu kelompok pramuka ini dan tetap bisa mengekspresikan karya-karyanya dalam seni kreasi pionering di pramuka.

Sekilas tentang Gudep ini pada tahun itu -2014- yang dimana bindampingnya merupakan bindamping yang baru ditunjuk ketika setelah kenaikan kelas dari kelas 5 ke kelas 6, karena bindep kelas 5 pada saat keputusan kenaikan kelas ia naik kelas namun berpindah di cabang Gontor.

Tak hanya itu saja, selain bindep yang baru ditunjuk saat kelas 6, kelas 6 pada tahun 2014 di Gontor pusat yang merupakan anggota regu ini pun terhitung sedikit bila dibanding regu lain, kelas 6 anggota regu ini lebih banyak di Gontor cabang.

Ketika mempersiapkan perlombaan Lp3 pun sempat kewalahan, kendati demikian meskipun sedikit namun setiap masing-masingnya berperan aktif, ada yang ahli dalam skill pramuka, ahli dalam seni, ahli dalam bekerja, tentunya ahli dalam mencari ide pengganti dana yang minim.

Pionering robot yang dibuat thufail merupakan persembahan terakhirnya dalam berkarya di regu itu semasa menjadi santri di Gontor, sebelumnya ia memang sering menjadi perancang dan membuat pionering secara berkala, kalaupun tidak sempat ia akan mengevaluasi pionering yang dibuat oleh anggota lainnya, sehingga dapat menjadi pelajaran bagi anggota (kaderisasi) dan hasilnya pun akan lebih maksimal.

Proses pembuatan pionering untuk acara penutupan pramuka thufail merancangnya sendiri, tanpa contoh pionering, tanpa rancangan yang dibuat dari sedotan atau tongkat kecil, terkadang tanpa bantuan juga, ia menyelesaikannya dalam waktu yang terbatas, bahkan ketika hendak di gotong pun masih dalam tahap pemasangan assesoris tambahan.

Merancangnya sendiri bukan berarti membuatnya sendiri, setiap anggota regu yang tidak ada kesibukan selalu menyempatkan datang membantu pembangunan pionering di tengah gedung Saudi lantai dasar.

Thufail biasanya jika ada anggota datang ia akan meminta tolong memberikan intruksi untuk membuatkan kaki pionering dengan jumlah dan posisi yang ia perlukan sebagai rangkaian pionering. Misalnya ikatan tongkat kaki empat dengan posisi 2 tongkat tengahnya lebih tinggi.

Catatan: Cara membuat pionering bermodel yang keren seperti pionering merak dan pionering pesawat, baiknya menggunakan bentuk dasar yang tidak persegi/kotak, berbeda dengan bentuk-bentuk seperti pionering meja makan, pionering gapura, pionering rak sepatu atau pionering tiang bendera kaki 3 yang tidak terlalu memerlukan bentuk yang astetik.

Setelah kaki pionering dibuat sesuai arahan, thufail akan memasukannya dan membentuknya, barulah ia akan meminta tolong kembali pada anggota yang datang untuk menalinya demi mempercepat durasi, tak ketinggalan ia memeriksa hasil talian anggotanya, sebab jika dalam mengikatnya kurang kuat dan belum kencang, dikhawatirkan saat pendirian pioneringnya akan robot dan berakibat patah.

Benar sekali, pembuatan pionering robot ini dalam posisi objek pionering ditidurkan supaya memudahkan pemasangan dan pembentukannya.

Jangka waktu yang dihabiskan untuk membuat pionering tidak bisa dihitung dan dipastikan, karena kegiatan di Darussalam Gontor cukup padat dan masing-masing punya kegiatan prioritas. Sekiranya ada waktu longgar saja anggota datang, misalnya saat pagi sebelum masuk kelas, siang hari sebelum masuk kelas sore jam 2, setelah shalat ashar, sehabis maghrib, dan selepas belajar malam pukul 10.

Kebetulan saat itu thufail tinggal di asrama Saudi, tepatnya gedung saudi 3 lantai 3, dengan hal ini ia pun dapat lebih leluasa mengerjakan pionering itu dibanding yang lain, tapi tetap, jangan sampai menganggu yang lain.

Bila ditanyakan "berapa jumlah tongkat yang diperlukan untuk membuat pionering robot raksasa?"

Sebagai informasi, regu panther kala itu memiliki tongkat pionering dengan jumlah yang sangat sedikit, karena baru terkena musibah "dibakar"  sebab ketidak sengajaan/keteledoran, alhamdulillahnya sebelum penutupan pramuka setidaknya itulah kemampuan maksimal dari jumlah pionering yang tersedia, tersisakan sedikit paling tidak 10 hingga 20 tongkat termasuk tongkat pendeknya.

Berbeda dengan tali yang digunakan untuk pionering robot, tali itu mungkin saja cukup jika membuat pionering helikopter atau pionering kapal, pionering pesawat, pionering merak atau  bahkan pionering tiang bendera kaki 3, tapi pada saat membuat pionering raksasa tali pramuka regu "rakkay bagero" sempat habis, beruntunglah banyak anggota regu yang membantu mengumpulkan lagi tali-tali dari anggota biasa dan tali-tali disekitar pondok dan base camp yang tidak terpakai.

Seberapa besar pionering robot dan tingginya?

Tinggi pionering robot saat dalam posisi tidur terkesan pendek, namun setelah pionering robot ditegakkan tingginya sampai harus naik lantai untuk menyempurnakan bagian atas yang masih kurang, dan masih pemasangan assesoris di sekitar wajah.

Apa saja assesoris yang disiapkan dan dibutuhkan untuk menyempurnakan pionering robot?

Dalam penyempurnaan penayangan pionering robot terdapat assesoris internal pionering dan eksternal, adapun assesoris perlengkapan internal pionering karena objek pionering yang dibuat bermodel robot maka bagian-bagian pembentuk inti harus terlihat, misalnya dibagian wajah yang harus nampak ialah mata robot, mahkota robot dan bagian pipi robot serta bagian telinganya. Ketika itu mata dibuat menggunakan potongan triplek dengan tambahan lampu supaya terlihat saat malam hari.

Berikut perincian assesoris pelengkap internal pionering robot:

Bagian Wajah

  • Mata 
  • Mahkota 
  • Telinga 
  • Bentuk sisi pipi

Bagian Badan

  • Tameng Dada 
  • Bawah kedua sayap tangan sebelum pinggang ( penanda antara bagian badan dengan bagian kaki)
  • Sayap belakang menggunakan bendera terbesar yang dimiliki regu

Bagian Lengan 

  • Kedua bagian sisi otot 
  • Kedua sisi lengan tangan

Bagian Kaki

  • Batas antara bagian badan dan kaki
  • Batas antara bagian paha dan bagian lutut kebawah
  • Kedua sisi bagian kaki
  • Sepatu

Tongkat senjata pionering robot digunakan juga sebagai pionering tiang bendera, jadi bila ingin digunakan mesti disiapkan sebelum pionering diberdirikan.

Assesoris eksternal pionering robot

Assesoris hiasan pelengkap pionering supaya terlihat lebih hidup ditampilkan mading (wall megazine, hiasan lampu, gapura, pagar/banner, dan hiasan pendukung lain agar penonton tidak vakum saat tiba.

Bagaimana pengangkatan pionering robot dari gedung saudi ke lapangan depan masjid dan BPPM?

Penutupan kegiatan pramuka akhir tahun masa dimana roda organisasi pelajar pondok modern (OPPM) dan bagian koordinator pramuka digerakkan oleh siswa kelas 5, jadi anggota saat itu merupakan kelas 4/3 int ke bawah.

Pionering robot dibawa oleh adika-adikka 3 intensif dan kelas 4 sebagai amsus kala itu, seperti biasanya pionering tiang bendera pramuka untuk upacara pramuka hari kamis dibuat dan diselesaikan pada rabu sore, jarak gedung saudi ke depan lapangan gedung BPPM tidak terlalu dekat namun tidak terlalu jauh juga.

Penggotongan pionering robot sore itu sangat riuh dengan senyuman dan semangat, sambil berjalan sambil bernyanyi, yel-yel pramuka dari setiap kelompok pun bersahutan, sebagian tertawa melihat sesamanya menahan kelucuan karena pioneringnya cukup berat dan besar, sebagian yang lain membawa assesoris yang diperlukan.

Pada saat pembawaan pionering robot untuk siap ditampilkan, tiang upacara yang sekaligus merupakan pedang senjata robot waktu itu masih terpisah, dan disatukan sesaat setelah sampai dilapangan, jadi ketika sampai lapangan pun tidak langsung ditegakkan, melainkan dipasangkan dan diakurasikan terlebih dahulu pedang senjata robot itu.

Bisa dilihat bahwa pionering pedang robot jauh lebih tinggi dari pada pioner robotnya, karena itu keduanya saling menahan, agar tidak jatuh.

Sore itu ternyata beberapa regu gudep lain yang membuat pionering dengan model robot juga, namun belum sebaik regu POT 9, pionering robot regu yang lain ada yang lebih besar namun bentuknya kotak-kotak tanpa assesoris badan, yang satunya lagi bentuknya sudah terlihat robot namun berdirinya kurang sempurna, seperti hendak roboh ke belakang.

Assesoris regu POT 09 hampir seluruhnya dibuat oleh teman thufail bernama Rama Akbar asal Bandung, ia kerap dijuluki oleh kawan yang lain dengan gelar tangan dewa, Mulai dari awal kegiatan Regu seperti tongkat pionering LP3 yang ia cat dengan luar biasa untuk lomba pionering dan lkbb tongkat variasi, hingga hiasan-hiasan yang sebelumnya belum ada di regunya dan regu yg lain, ia kerjakan dengan sendirinya.

Tak lama setelah kegiatan pramuka ditutup pionering pun dibongkar oleh anggota POT 9 dengan sukacita, rasa bangga, dan hati yang lepas, karena sudah melakukan hal yang terbaik dan usaha semampu yang dibisa.

Sekian ringkas cerita rahasia di balik kreasi tongkat pionering Gontor yang berbentuk robot, yang ternyata dirancang oleh seorang diri bernama thufail, rasa senang mungkin menyelimutinya jika saat dia tahu bahwa hasta karya pramuka yang dibuatnya berseliweran di internet.

Demikianlah, mohon maaf bisa adanya kekurangan dan kesalahan, kawan-kawan bisa berkomentar dibawah bila ada pertanyaan lain.

Terimakasih dan mohon maaf

Wassalamualaikum


Post a Comment for "Rahasia di balik Kreasi Tongkat Pionering Gontor yang Berbentuk Robot"